Selasa, 20 Maret 2012

fenomena komunikasi interpersonal konflik antar sahabat



           
Seorang sahabat melebihi teman, Dia selalu ada ketika kita dalam keadaan susah maupun senang.” Itu adalah sebuah nasihat bijaksana yang sering kita dengar tapi belum tentu kita alami. Kita selalu mengharapkan yang terbaik dari seorang sahabat karena hubungan khusus yang telah terjalin baik dengannya merupakan indikasi bahwa ia adalah orang yang dapat kita percayai. Kita selalu berpikir bahwa seorang sahabat ideal adalah sahabat yang selalu memahami masalah yang sedang kita hadapi dan mampu memberikan dukungan secara moral kepada kita. Namun demikian, jika seandainya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti pertengkaran atau penghianatan apa yang akan kita lakukan?
Karena Seringkali suatu hubungan mengalami konflik dan mulai mengalami kemunduran yang disebabkan adanya proses negoisasi yang tidak berjalan dengan baik dan mengakibatkan pola komunikasi diantara persahabatan mereka berubah.seperti “remaja yang bertengkar  atau terlibat konflik dengan sahabatnya”. Contoh Selvi memiliki seorang sahabat bernama Dina, mereka telah bersahabat sejak kecil. Setelah remaja Dina memiliki seorang pacar bernama Yanto, tanpa diketahui oleh Dina, ternyata sahabatnya sendiri yaitu Selvi memendam rasa suka kepada Yanto. Selvi tidak berani menceritakan kepada sahabatnya Dina bahwa dia suka terhadap pacar sahabatnya sendiri, Demi menjaga perasaan sahabatnya, Selvi lebih memilih menghindar dari sahabatnya Dina,  disisi lain Dina selalu bertanya-tanya kepada diri sendiri mengapa Selvi menghindar dari dirinya, padahal dia merasa tidak ada masalah diantara mereka, dan ini membuat hubungan mereka jadi renggang.
Sahabat begitu penting dalam kehidupan remaja karena pada masa remaja mulai terlihat merenggangnya hubungan antara orangtua dengan remaja karena hubungan dalam bentuk percakapan dengan orangtua makin jarang, di satu pihak para remaja merasa tidak dimengerti oleh orangtuanya dan sebaliknya orangtua tidak mengetahui isi hati anaknya. Remaja sering membicarakan banyak hal yang tidak mereka bicarakan dengan orangtua, saudara, atau, pacar.
            Padahal dengan mereka melakukan komunikasi interpersonal akan memiliki tujuan yang sangat baik,diantara yaitu sebagai berikut:Menemukan diri sendiri, menemukan dunia luar, membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti.
Disini tingkah laku seorang selvi dan dina yaitu dimasa lalu mereka telah bersahabat begitu lama,tetapi sekarang diantara mereka telah terjadi konflik dan mereka pun tidak tahu bagaimana harapan kedepan untuk membangun hubungan mereka yang mulai merengang, hingga menjadi terbentuk hubungan yang seperti dulu lagi. yang mana Sikap selvi terhadap dina sahabatnya yaitu seorang selvi tidak ingin menceritakan permasalahannya kepada Dina,padahal komunikasi interpersonal  merupakan medium penting bagi pembentukan atau pengembangan pribadi dan untuk kotak sosial. Melalui komunikasi kita tumbuh dan belajar, kita menemukan pribadi kita dan orang lain, kita bergaul, bersahabat, dan menemukan kasih sayang.
seperti yang kita ketahui suatu konflik hanya akan mendatangkan kerugian bagi kita apalagi konflik antar sahabat, karena sahabat adalah untuk mencurahkan isi hati atau bertukar pikiran, keberadaan sahabat memang sanagat dibutuhkan, terlebih kerelaan untuk mengambil resiko dalam memberikan solusi terhadap apa yang diutarakan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar