Seorang sahabat melebihi teman, Dia selalu ada
ketika kita dalam keadaan susah maupun senang.” Itu adalah sebuah nasihat
bijaksana yang sering kita dengar tapi belum tentu kita alami. Kita selalu
mengharapkan yang terbaik dari seorang sahabat karena hubungan khusus yang
telah terjalin baik dengannya merupakan indikasi bahwa ia adalah orang yang
dapat kita percayai. Kita selalu berpikir bahwa seorang sahabat ideal adalah
sahabat yang selalu memahami masalah yang sedang kita hadapi dan mampu
memberikan dukungan secara moral kepada kita. Namun demikian, jika seandainya
terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti pertengkaran atau penghianatan
apa yang akan kita lakukan?
Karena Seringkali suatu hubungan mengalami konflik
dan mulai mengalami kemunduran yang disebabkan adanya proses negoisasi yang
tidak berjalan dengan baik dan mengakibatkan pola komunikasi diantara
persahabatan mereka berubah.seperti “remaja yang bertengkar atau terlibat konflik dengan sahabatnya”.
Contoh Selvi memiliki seorang sahabat bernama Dina, mereka telah bersahabat
sejak kecil. Setelah remaja Dina memiliki seorang pacar bernama Yanto, tanpa
diketahui oleh Dina, ternyata sahabatnya sendiri yaitu Selvi memendam rasa suka
kepada Yanto. Selvi tidak berani menceritakan kepada sahabatnya Dina bahwa dia
suka terhadap pacar sahabatnya sendiri, Demi menjaga perasaan sahabatnya, Selvi
lebih memilih menghindar dari sahabatnya Dina,
disisi lain Dina selalu bertanya-tanya kepada diri sendiri mengapa Selvi
menghindar dari dirinya, padahal dia merasa tidak ada masalah diantara mereka,
dan ini membuat hubungan mereka jadi renggang.
Sahabat begitu penting dalam kehidupan remaja karena
pada masa remaja mulai terlihat merenggangnya hubungan antara orangtua dengan
remaja karena hubungan dalam bentuk percakapan dengan orangtua makin jarang, di
satu pihak para remaja merasa tidak dimengerti oleh orangtuanya dan sebaliknya
orangtua tidak mengetahui isi hati anaknya. Remaja sering membicarakan banyak
hal yang tidak mereka bicarakan dengan orangtua, saudara, atau, pacar.
Padahal
dengan mereka melakukan komunikasi interpersonal akan memiliki tujuan yang
sangat baik,diantara yaitu sebagai berikut:Menemukan diri sendiri, menemukan
dunia luar, membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti.
Disini
tingkah laku seorang selvi dan dina yaitu dimasa lalu mereka telah bersahabat
begitu lama,tetapi sekarang diantara mereka telah terjadi konflik dan mereka
pun tidak tahu bagaimana harapan kedepan untuk membangun hubungan mereka yang
mulai merengang, hingga menjadi terbentuk hubungan yang seperti dulu lagi. yang
mana Sikap selvi terhadap dina sahabatnya yaitu seorang selvi tidak ingin menceritakan
permasalahannya kepada Dina,padahal komunikasi interpersonal merupakan medium penting bagi pembentukan atau
pengembangan pribadi dan untuk kotak sosial. Melalui komunikasi kita tumbuh dan
belajar, kita menemukan pribadi kita dan orang lain, kita bergaul, bersahabat, dan
menemukan kasih sayang.
seperti yang kita ketahui suatu konflik hanya akan
mendatangkan kerugian bagi kita apalagi konflik antar sahabat, karena sahabat
adalah untuk mencurahkan isi hati atau bertukar pikiran, keberadaan sahabat
memang sanagat dibutuhkan, terlebih kerelaan untuk mengambil resiko dalam
memberikan solusi terhadap apa yang diutarakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar