DISUSUN OLEH KELOMPOK LADYS
NAMA : 1. ERWINA
2. NANI NURASTUTI
3. DIAN RESTIARINI
4. YULIANA
5. NOPITASARI
6. TIKA LESTARI
DOSEN PENGAMPUH : IKSANDER, S.sos
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK PAHLAWAN 12 SUNGAILIAT-BANGKA 2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena atas berkat rahmat dan ridho NYA jualah akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu syarat dalam
mengikuti mata kuliah Komunikasi Budaya, program studi Ilmu Komunikasi Semester
IV di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pahlawan 12
Sungailiat-Bangka.
Mungkin didalam
penyelesaian makalah ini terdapat banyak kekurangan penulis mohon maaf. Karena
keterbatasan Waktu maupun Materi yang penulis miliki.
Demikianlah
makalah ini kami susun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sungailiat , Mei 2012
Penulis
Kelompok IV
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
I.I
Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
I.II
Rumusan Masalah................................................................................................... 1
I.III
Manfaat Penelitian.................................................................................................. 1
BAB II. PEMBAHASAN........................................................................ 2
BAB III. PENUTUP
III.I Kesimpulan............................................................................................................. 3
III.II Saran............................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Globalisasi
merupakan tantangan besar bagi setiap negara. Keadaan ini di tinjau oleh bangsa
Indonesia yang mengikuti arus globalisasi. Dalam era globalisasi seperti
sekarang ini kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia semakin berkembang dengan
pesat. Kebudayaan orang-orang barat tersebut telah menjadi suatu kebiasaan yang
membudaya. Sehingga dianggap melanggar norma-norma yang berlaku dan
mempengaruhi kebudayaan bangsa indonesia yang ketimuran.
Bangsa
Indonesia dalam mengikuti arus globalisasi terkadang dapat melunturkan jati
diri bangsa yang begitu kental dengan kesopanan dan budaya timur. Dimata dunia
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung adab ketimuran yang sangat
baik. Kebudayaan asing yang masuk akibat era globalisasi ke Indonedia turut
mengubah perilaku dan kebudayaan Indonesia, baik itu kaebudayaan nasional
maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia.
Peristiwa
transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan
kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah
kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan
teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh
banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang
mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Kondisi
yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional
Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam
masyarakat Indonesia.
Kesenian Bangsa Indonesia saat ini mulai bergeser ke arah
kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual
mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Pesatnya laju teknologi informasi
atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus
juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas.
Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan
tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka.
1.2 Rumusan
Masalah
Bagaimana Kesenian yang berlandaskan
Estetika(keindahan) yang sebenarnya?
1.3 Manfaat
Penelitian
Mengetahui sejauh mana kita dapat
menyikapi Pengaruh budaya lain yang datang keIndonesia dikaji melalui jalur
seni yang ditampilkan.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagaimana yang terjadi saat ini,
Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan kontroversi konser lady gaga yang
rencana akan tampil diJakrta, berbagai pendapat pun datang dr berbagai lapisan
masyarakat, baik itu yang pro dan yang kontra terhadap Lady gaga.
Kedatangan
lady gaga, sangat ditentang oleh Front Pembela Islam (FPI) dimana mereka tidak menyukai penampilan lady
gaga yang menurut pihak ormas tersebut sangat bertentangan dengan ajaran agama
manapun, Selain itu kedatangan Lady Gaga ke Indonesia kerana bertentangan dengan
nilai-nilai bangsa dan tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.
Ada
beberapa hal yang membuat masyarakat kontra terhadap Lady Gaga, dikarenakan :
-
Lirik lagunya yang bermasalah, dimana ia
mendukung akan Sebuah kelompok “Gay”, Menganggap seseorang yang anti religius
dimana ia tidak percaya pada Tuhan.
-
Penampilannya yang vulgar
-
Dianggap sebagai Mother Monster yang keanehannya
dianggap extream.
*Berikut ini beberapa lagu Lady
Gaga yang dilarang diperdengarkan di suatu negara adalah:
1. Judas
Lirik lagu “Jesus is my virtue and Judas is the demon I cling to, I cling to, But I'm still in love with Judas” dianggap umat Kristiani sebagai pelecehan.
1. Judas
Lirik lagu “Jesus is my virtue and Judas is the demon I cling to, I cling to, But I'm still in love with Judas” dianggap umat Kristiani sebagai pelecehan.
2. Born This Way
Lirik
“No matter gay straight or bi, lesbian
transgendered life” dinilai mendukung kaum homoseksualitas. Video klip
dan liriknya yang terkesan vulgar membuat Lady Gaga dilarang masuk dan
menggelar konser di Malaysia.
3.JustDance
Pemerintah di Korea Selatan melarang pemutaran lagu ini karena dinilai tidak sesuai dengan perkembangan anak muda. Sebab liriknya mengandung makna clubbing dan kebiasaaan meminum minuman keras.
4. You and I
Malaysia melarang pemutaran video klip ini karena liriknya dinilai secara eksplisit mengatakan whiskey dan Jesus.
5. Bad Romance
Liriknya dinilai mengandung teori konspirasi agama yang melibatkan setan.
6. Marry The Night
Malaysia mensensornya karena video klipnya mempertontonkan adegan telanjang.
7. Alejandro
Lirik Alejandro diartikan sebagai Allah, pembela dan pelindung manusia. Sedangkan Fernando berarti Jesus yang bersemangat untuk perdamaian.
Dan semua itu terlihat terhadap masyarakat
yang pro ataupun kontra yang dapat membuat
terjadinya kesenjangan sosial dimasyrakat. Dimana, hampir diseluruh media
membicarakan masalah Lady Gaga yang sampai saat ini masih menjadi pembicaraan
publik terhadap itu semua. Baik itu dari Kalangan Ormas, pengamat politik,
Hukum dan pihak-pihak yang lainnya memperdebatkan kedatangan Lady Gaga untuk
konser diIndonesia.
Dan ternyata, kontroversi terhadap
konser Lady Gaga bukan hanya terjadi diIndonesia.
Berikut beberapa negara yang pernah memprotes konser Lady Gaga .
1. KOREA SELATAN
Korea
Selatan adalah negara Kristen paling kuat kedua di Asia setelah Filipina. April
lalu, seminggu sebelum konsernya, 300 orang jemaat Kristen negara itu berkumpul
di gereja Ibu Kota Seoul dan menggelar misa khusus supaya penyanyi wanita itu
batal konser. Jemaat Kristen Korea Selatan menganggap Lady Gaga pemuja dan
penyebar ajaran setan. Kelompok Kristen ini menuding Lady Gaga sebagai ikon
pornografi dan mempromosikan gaya hidup homoseksual. Beberapa orang melihat itu
sebagai budaya yang berbeda, tapi tetap saja merosotkan nilai agama, Mereka
memaksa pembatalan konser Lady Gaga, meski akhirnya Lady Gaga tetap boleh
konser dengan aturan hanya boleh
ditonton remaja berusia di atas 18 tahun.
2. FILIPINA
Kelompok
agama di Filipina, Biblemode Youth, punya cara unik untuk mengungkapkan penolakan
terhadap konser Lady Gaga, yaitu memprotes dengan cara berdoa. Kelompok ini memimpin
kampanye untuk melarang Gaga tampil di Mall of Asia Arena, Manila. Kelompok ini
menyebut Gaga sebagai anti Kristus. Lagu “Judas” yang dinyanyikannya dianggap penghinaan langsung
kepada Kristus sekaligus provokatif. Ditambah lagi ia juga selalu mengenakan
kostum minim di setiap pertunjukannya.
3. BULGARIA
Suara
protes anti Lady Gaga juga menggema di Bulgaria, sebab Gereja Ortodoks Bulgaria
merasa lirik lagu dan penampilan penyanyi itu mempromosikan perbuatan dosa.
4. CHINA
Di
China yang berideologi Komunis, bukan cuma konser Lady Gaga yang ditolak, lebih
jauh dari itu seluruh lagu Lady Gaga dilarang diputar dan beredar di sana.
Kementerian budaya Cina merilis dafar 100 lagu pop yang dilarang diperdengarkan
di negara tersebut. Daftar 100 lagu yang dimaksud dinilai memiliki kualitas
yang dianggap rendah dan isinya dianggap terlalu vulgar. Lady Gaga termasuk
dalam deretan yang lagunya di-blacklist
dan dilarang untuk mengudara serta dianggap tak pantas didengar para remaja di
Cina, yang mengaku beridelogi Atheis.
5. MALAYSIA
Di
Malaysia. Lady Gaga juga pernah ditolak masuk ke negeri ini pada tahun 2011. dikarenakan,
lirik lagu “Born This Way” dinilai menawarkan nilai-nilai
homoseksualitas. Malaysia tidak dimasukkan dalam daftar negara yang disinggahi
Lady Gaga dalam tournya ke Asia karena negara jiran itu sejak awal sudah
menolak permohonan pagelaran itu. Bahkan, negara itu melarang lagu-lagu Lady Gaga
beredar.
6. AMERIKA SERIKAT
Amerika Serikat pun juga melarang Lady Gaga. Karena lirik lagunya
yang Menghina Tuhan.
Para
pendukung Lady gaga mengatakan bahwa Lady Gaga adalah seorang seniman. Dia
menuangkan Seni kedalam pemikiran-pemikirannya melalui lagu, gerak tari dan
gaya berbusana untuk menghibur orang lain. Masalahnya, apa yang dia sampaikan
seringkali bertentangan dengan pendapat orang kebanyakan sehingga terjadi pro
kontra di sana sini.
Berbicara
Masalah Seni, Seni adalah Ungkapan
perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa,
nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi
perasaan orang lain. Namun, yang terjadi saat ini adalah Seni
yang ditampilkan oleh Lady Gaga adalah seni yang berlebihan, kita semua boleh
bebas berekspresi dalam arti Ekspresi yang tetap dijalur yang benar. Seni itu
ada batasannya, dimana seseorang dapat mempertahankan ide atau kreatifitas yang
dituangkan tersebut dengan menjunjung tinggi moral dan estetika (keindahan).
Terlebih lagi, Bangsa Indonesia adalah Negara
yang berlandaskan Pancasila, sebagaimana bunyi sila pertama “Ketuhanan yang
maha esa”, tetapi justru lirik lagu yang dinyanyikan oleh Lady Gaga tersebut
bertentangan dengan bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila.
Pancasila yang berfungsi sebagai rambu-rambu dan aturan mapan
konstitusi., norma
MORAL maupun norma HUKUM dalam kehidupan politik itu nilai pancasila haruslah
dijunjung tinggi. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada
globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara
menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang
bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Sementara itu, kesenian-kesenian
populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca
negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita.
Permasalahan yang juga ada kaitannya dalam dunia
seni-budaya misalnya mengenai seniman, imajinasi dan Tuhan. Imajinasi penyair
memberikan nyawa bagi suatu karya yang dapat dinilai dan dinikmati oleh publik.
Namun hal itu tidak serta merta memberikan kebebasan yang berlebihan, ada
batas-batas tertentu dari agama dalam hal mengekspresikan suatu karya. Ada anggapan
terlalu berlebihan mengagungkan karya dapat membawa pada syirik dan kufr.
Demikian tersebut perlu dipahami dengan seksama. Sebaliknya para penyair yang
terlalu bersemangat dengan mengagung-agungkan Tuhan sebenarnya baik, namun
perlu dipahami juga bahwa jangan sampai menyamakan Tuhan dengan benda-benda
atau ciptaan Tuhan lainnya.
Jadi
seni itu sebenarnya luas sekali menurut kami. Pemikiran seseorang tentu saja
bisa dipengaruhi oleh berbagai macam hal sehingga kemudian mempengaruhi seni
yang dihasilkan. Beberapa di antara yang bisa mempengaruhi pemikiran-pemikiran
tersebut adalah agama dan norma moral.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan atau garis besar dari uraian
1.
Indonesia sebagai budaya timur dengan segala norma etika,sudah sepantas nya lah berusaha
menjaga budaya nya sedari dini,dari hal kecil skalipun,apalagi Indonesia negara
80% islam dengan ajarannya. Bukan hanya bertentangan dengan agama islam,tetapi
agama lain pun menentang lady gaga karena dianggap bertentangan dengan agama
mereka. Penampilan Lady Gaga yang seronok yang ditentang oleh
beberapa negara, itu sudah menjadi bukti. Aksi penyanyi tersebut tidak sesuai
dengan kultur dan kepribadian bangsa, agama dan etika bangsa Indonesia.
2.
Bila anda mengatakan anda adalah Penikmat seni dalam musik,selain
mendengar dan menikmati, penikmat seni juga harus bisa memahami arti dari
sebuah lagu yang dinikmati. Apa lagi lagu bahasa inggris.
3.
Kontroversi yang berlebihan tentu menimbulkan
kesenjangan sosial, pembatalan ini bertujuan untuk menjaga moral dan akhlak
seluruh masyarakat di Indonesia.
Dari semua isi makalah yang telah
diuraikan, maka dapat disimpulkan pula bahwa :
1. Proses
filtrasi perlu dilakukan supaya kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia tidak
akan merusak identitas kebudayaan nasional bangsa kita.
2. Semua dampak
positif dan dampak negatif masuknya budaya asing di Indonesia tergantung bagaimana kita
menyeleksi budaya asing tersebut.,kembali kepada pribadi masing-masing.tetapi
bila bangsa selalu menyerahkan nya kepada tiap individu yang ada
diindonesia,bagaimana bisa bangsa indonesia menjaga moral dan budaya nya,jika
hal-hal seperti kontropersi lady gaga selalu dikembalikan bagi yg ingin mnonton
silahkan yang tidak mau tidak usah menonton. Jika indonesia memang benar benar
ingin menjaga moral bangsa,berarti negara lah yang harus turun tangan.
3.
Pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam
mempertahankan nilai-nilai budaya Indonesia agar tidak
terpengaruh oleh budaya asing yang sifatnya negatif.
3.2 Saran
Agar kebudayaan Indonesia
dan kebudayaan asing dapat berkesinambungan dengan baik, yakni tanpa merusak
nilai-nilai kebudayaan Indonesia, maka bangsa Indonesia sendiri harus benar-benar
pintar dalam menyikapi dan menyeleksi budaya asing yang masuk keIndonesia.
Dari
hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah
terjadinya pergeseran kebudayaan yaitu :
1.
Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa
2.
Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing
khususnya dan budaya bangsa pada umumnya
3. Para pelaku usaha media massa perlu
mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang
diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan
globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan
berdampak negative.
5. Masyarakat harus berhati-hati dalam meniru
atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita
tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.